Rabu, 20 Februari 2013

cara instalasi software


Anda sudah tahu cara install software. Namun selama ini, Anda hanya klik “Next” dan “Next” saat instalasi. Hasilnya pun, entah kenapa, komputer Anda jadi makin lambat, atau bahkan bertingkah aneh setelah software tersebut Anda install.
Itukah yang Anda alami?
Jika ya, mungkin Anda melakukan kesalahan saat instalasi software. Dan agar di lain waktu hal tersebut tidak terulang kembali, ada baiknya Anda mengikuti tips-tips cara install software di bawah ini.

1. Ketahui dengan pasti

Sebelum menginstall, ketahui dulu dengan jelas spesifikasi komputer Anda dan informasi software tersebut.

a. Spesifikasi komputer

Tidak semua komputer cocok untuk suatu software. Suatu software akan menuntut spesifikasi komputer yang memadai. Oleh karena itu, ketahui dulu spesifikasi komputer Anda.
Setelah mengetahui spesifikasi komputer Anda, ketahui system requirements software yang ingin Anda install. Apakah system requirements software tersebut dapat dipenuhi oleh komputer Anda? Jika tidak, urungkan niat untuk meng-install-nya.

b. Asal usul software dan kualitasnya

Saat ini banyak sekali software-software yang tidak penting, tidak terlalu memberikan manfaat, dll.
Parahnya lagi, jika Anda mendownload software tersebut, bisa saja software itu adalah program jahat. Software tersebut akan mendeteksi virus yang sebenarnya tidak ada sama sekali. Alias deteksi palsu.
Setelah melakukan deteksi palsu, Anda akan ditawari software antivirus yang sebenarnya tidak berguna. Entah itu berbayar atau gratis, yang jelas, semakin banyak software yang terinstall, akan makin memperlambat komputer.
Oleh karena itu, lebih baik ketahui dengan pasti tentang software tersebut. Cara referensi sebanyak-banyaknya entah itu dari internet, majalah, atau teman Anda.

2. Jangan asal klik “Next”!

Inilah salah satu penyebab utama kenapa setelah Anda menginstall software, komputer malah jadi lambat.
Saat melakukan instalasi software, jangan asal klik nextnextnext tanpa memperhatikan tiap halamannya. Asal klik next dapat menyebabkan fungsi-fungsi software yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, ikut terinstall. Akibatnya, komputer malah jadi lambat.
Berikut adalah halaman-halaman di mana Anda harus berhenti dan memperhatikan dengan baik:

a. Pemilihan lokasi (directory) install

Ciri halaman ini adalah adanya tombol “Browse”, “Change Location”, atau “Install Location”. Klik tombol tersebut untuk memilih lokasi di mana software tersebut akan Anda install.
Tips memilih lokasi yang baik adalah, jangan menginstall semua software pada drive C. Drive C yang terlalu penuh akan memperlambat kinerja sistem operasi dan dampaknya, komputer jadi lambat. Untuk software-software seperti game, sebaiknya Anda install pada drive yang lain.
cara install software - install directory
Gambar 1
Untuk memilih lokasi, Anda juga harus memperhatikan keterangan ruang yang dibutuhkan software (Space required) dan ruang yang tersisa di drive tersebut (Space available). Jangan sampai Anda memilih drive dimana space required lebih besar dibanding space available. Jika demikian, proses instalasi tidak ada berjalan.
Dan jangan pula memilih drive dimana nantinya setelah Anda install, hanya akan menyisakan sedikit ruang. Hard disk terlalu penuh dapat memperlambat komputer.

b. Pemilihan fitur

Ciri halaman ini adalah adanya kotak-kotak centang.
Biasanya secara otomatis kotak yang ada sudah tercentang semua. Namun sebaiknya Anda membaca keterangan di sebelah kotak centang tersebut. Pada keterangan fitur-fitur yang tidak Anda butuhkan, sebaiknya hilangkan saja centangnya.
cara install software - featured to be installed
Gambar 2
Yang paling sering terjadi adalah centang pada kotak “Install toolbar”. Jika kotak tersebut tercentang, software tersebut akan menginstall toolbar pada browser atau pada windows explorer. Terlalu banyak toolbar dapat memperlambat akses internet dan kinerja komputer.
Selain kotak centang, ada juga software yang menggunakan sistem pemilihan fitur seperti pada Gambar 3.
cara install software - featured to be installed 2
Gambar 3
Untuk software yang menggunakan sistem tersebut, pilih opsi yang bertanda silang merah untuk tidak memilih fitur tersebut.
Halaman pemilihan fitur ini juga ada yang menjadi satu dengan halaman pemilih lokasi install. Jadi nantinya akan terdapat tombol “Browse” dan kotak untuk dicentang dalam 1 halaman. Lihat Gambar 2.
Demikian yang dapat saya bagikan tentang cara install software yang baik dan benar. Dengan mengetahui tips-tips di atas, saya berharap Anda tidak akan asal “Next” lagi dalam menginstall software. Jangan sampai komputer Anda jadi lambat hanya karena malas memperhatikan proses installasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar