Cara memasang antena TV yang benar
Masalah masalah tentang penerimaan sinyal nyaris tidak akan ditemui pada sistem penyiaran digital.Pada sistem digital kita tidak akan menemui lagi gambar dengan bintik bintik dan suara yang bercampur noise.
Namun saat ini untuk bisa menikmati siaran televisi digital berlangganan, kita masih harus rela merogoh kocek berlangganan tiap bulan.Disamping itu juga dana untuk membeli peralatan receiver digital dan unit antena.
Kita berharap saja supaya program kominfo yang merencanakan konversi siaran TV analog ke sistem penyiaran TV Digital terrestial secara nasional bisa segera terealisasi.Dengan begitu kita semua bisa menikmati siaran TV digital gratis, terbebas dari masalah gambar Televisi berbintik karena signal lemah.
Didalam penyiaran TV digital tidak mengenal gambar TV buruk karena signal yang diterima lemah. Namun hanya mengenal dua status saja, yaitu ada signal atau tidak ada signal.Jika ada signal berarti TV akan menampilkan gambar dengan kualitas baik,atau tidak ada signal yang berarti tv tidak akan menampilkan gambar apapun.
Penyiaran tv analog memberikan kualitas tangkapan gambar bergantung dari jauh atau dekatnya dari stasiun pemancar.Jika letak pemancar jauh maka signal yang diterima lemah sehingga gambar yang ditampilkan juga buruk.
Untuk itulah Agar penerimaan TV analog menjadi maksimal,kita harus tahu cara memasang antena televisi yang benar.Disamping itu kita juga harus bisa memilih antena TV yang bagus,sehingga bisa memberikan hasil penangkapan signal secara maksimal.
Berikut cara memasang antena TV yang benar,agar gambarnya jernih
1.Pilih antena
Pilihlah antena televisi sistem yagi,antena yagi adalah antena yang berderet yang terdiri dari banyak elemen.Semakin banyak jumlah deretan elemen pada antena yagi,maka penguatan signal penerimaan juga semakin besar.Antena yagi bisa lebih fokus untuk menembak terhadap antena pemancar televisinya,sehingga kecil terpengaruh oleh gedung gedung disekitar antena.
2.Kabel antena
Kabel antena bukan sekedar hanya sebagai penghubung antara antena dan televisi.Kabel antena televisi adalah cabel coaksial yang dibuat dengan impedansi khusus,yaitu 75 Ohm.
Pilih kabel antena televisi yang berkualitas bagus.Kabel berkualitas bagus ditandai dengan serabut luar yang lebih tebal terbuat dari tembaga asli.Kabel bagian dalam (iner) terbuat dari kawat tembaga dengan diameter 1 mm.Terkadang ada kabel yang serabut bagian luarnya tipis dan dibungkus dengan bahan semacam aluminium foil,dan dalamnya pun berukuran sangat kecil.Kalu anda menjumpai kabel semacam itu,bisa dipastikan berkualitas rendah.Kabel coaksial yang bagus memiliki loses daya yang lebih kecil,anda bisa membeli beberapa type kabel coaksial untuk antena televisi seperti RG 6,RG7 atau RG 11 dengan impedansi 75 ohm.Biasanya secara fisik kabel antena TV semakin besar semakin bagus,pilih yang besarnya tidak merepotkan anda saat memasangnya nanti.
Panjang kabel antena dan televisi harus pas ukurannya, dan maksimal 15 meter dari atas tanah.Pas ukurannya maksudnya,agar tidak ada gulungan kabel ,atau bagian kabel yang melingkar.Hal ini akan sangat mempengaruhi penerimaan dari antenna,karena akan menghambat gelombang RF yang akan diterima oleh pesawat televisi.
3.Booster antena
Jika stasiun pemancar televisi sangat jauh dari tempat anda,anda bisa menggunakan penguatan sinyal penerima atau booster.Booster antena menggunakan kabel penghubung,jenisnya sama dengan yang dipakai untuk antena.Kabel penghubung boster dan televisi usahakan panjangnya tidak lebih dari 1 meter.Cara pemasangan booster sudah disediakan pada buku manualnya.Yang perlu diingat adalah,cara menyambung konektor konektor pada booster harus sempurna.
4.Mengarahkan antena.
Pastikan cara anda menyambung kabel kabel dengan antena sudah baik dan sempurna.Arahkan antena kepada antena pemancar stasiun televisi tertentu yang anda kehendaki.Jika salah satu stasiun televisi bagus gambarnya,belum tentu juga bagus untuk siaran TV yang lain.Hal ini karena letak atau arah stasiun pemancarnya berbeda.Namun biasanya pada suatu daerah, seluruh pemancar stasiun televisi akan mengumpul pada lkasi tertentu.Hal ini agar kita sebagai pemirsa tidak perlu sibuk untuk memutar mutar antena jika berganti channel.
Penerimaan televisi tidak akan bisa maksimal jika arah antena menabrak sebuah gedung.Hal ini bisa diatasi dengan jalan menambah tiang penyangga antena agar lebih tinggi dari gedung tersebut.
Akan tetapi Antena yang terlalu tinggi beresiko terkena sambaran petir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar