DASAR - DASAR KOMPUTER
Pengertian Dasar Komputer
PERSIAPAN
Untuk bisa merakit komputer tidak diperlukan keahlian khusus, karena setiap orang bisa melakukan hal ini.
Saat merakit komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan, rumusnya adalah 4J :
1. Jangan Terburu-buru
2. Jangan Gugup
3. Jangan Panik
4. Jangan Salah Pasang
Pemasangan Memori / RAM
—————————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.
—————————
Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
PERSIAPAN
Untuk bisa merakit komputer tidak diperlukan keahlian khusus, karena setiap orang bisa melakukan hal ini.
Saat merakit komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan, rumusnya adalah 4J :
1. Jangan Terburu-buru
2. Jangan Gugup
3. Jangan Panik
4. Jangan Salah Pasang
Untuk mengamankan fisik kita agar tidak terkena aliran listrik, maka perhatikan hal berikut ini :
1. Gunakan Alas Kaki
2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk menghilangkan Listrik Statis
1. Gunakan Alas Kaki
2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk menghilangkan Listrik Statis
Pengenalan komponen motherboard beserta fungsinya
——————————————————-
——————————————————-
Komponen Mainboard
———————-
Motherboard berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan/menancapkan komponen pendukung komputer yang lain. Yang kita bahas disini adalah komponen-komponen yang sudah melekat pada Motherboard, berikut keterangan darigambar disamping :
———————-
Motherboard berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan/menancapkan komponen pendukung komputer yang lain. Yang kita bahas disini adalah komponen-komponen yang sudah melekat pada Motherboard, berikut keterangan darigambar disamping :
1a.) Soket prosesor : untuk Pentium IV & Celeron, 478 pin
1b.) Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a.) Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b.) Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3.) Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a.) Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk &
CD-ROM, 40 pin
4b.) Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a.) Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b.) Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6.) Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a.) Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b.) Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan semua port selain VGA port
8.) Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9.) Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10.) Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11.) Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12.) Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13.) Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14.) Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15.) Real Panel/Port
1b.) Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a.) Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b.) Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3.) Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a.) Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk &
CD-ROM, 40 pin
4b.) Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a.) Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b.) Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6.) Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a.) Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b.) Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan semua port selain VGA port
8.) Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9.) Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10.) Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11.) Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12.) Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13.) Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14.) Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15.) Real Panel/Port
PERSIAPAN SEBELUM MERAKIT
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merakit, antara lain :
1. Peralatan Pembantu
Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.
2. Peralatan Pembersih
Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.
3. Peralatan Pengaman
Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.
Memasang Prosesor
——————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan :
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil
Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya
Memasang Kipas Pendingin Prosesor
1. Peralatan Pembantu
Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.
2. Peralatan Pembersih
Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.
3. Peralatan Pengaman
Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.
Memasang Prosesor
——————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan :
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil
Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya
Memasang Kipas Pendingin Prosesor
Cara memasangnya
——————–
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard
——————–
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard
Pemasangan Memori / RAM
—————————–
Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.
Langkah pemasangan RAM :
1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci
1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci
Pemasangan Mainboard
————————
Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing, langkah-langkahnya adalah :
1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang
sudah ada
5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut
————————
Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing, langkah-langkahnya adalah :
1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang
sudah ada
5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut
Pemasangan Harddisk dan Kabel IDE
————————————–
Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk
————————————–
Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk
Pemasangan CDROM Drive dan Kabel IDE
——————————————
Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.
——————————————
Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.
Pemasangan Floppy Drive dan Kabel
————————————-
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket.
————————————-
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket.
Pemasangan Kabel Power
————————–
Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.
————————–
Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.
1. Pemasangan Kabel Power Mainboard
- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
2. Pemasangan Kabel Power Prosesor
- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
3. Pemasangan Kabel Power Harddisk
- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
4. Pemasangan Kabel Power CD ROM DRIVE
- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive
- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)
- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)
Pemasangan Kabel Panel
————————-
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard.
————————-
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard.
Kabel-kabel tersebut terdiri dari :
1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
2. Power Led, untuk lampu power warna hijau
3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan komputer
4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset
1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
2. Power Led, untuk lampu power warna hijau
3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan komputer
4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset
Pemasangan Kabel Bagian Belakang
————————————
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll
————————————
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar